Dinilai Besaran Bobot  Tidak Sesuai Dengan Kondisi Di Lapangan   Kontraktor Tolak Pembayaran  Proyek

Dinilai Besaran Bobot Tidak Sesuai Dengan Kondisi Di Lapangan Kontraktor Tolak Pembayaran Proyek

Talang Muandau- portalriau- Kontraktor pengerjaan proyek Turab sepanjang 700 meter di Desa Koto Pait Kecamatan Talang Mundau Kabupaten Bengkalis tahun 2019  menolak pembayaran bobot pengerjaan sebesar 60 persen dari nilai proyek sebesar Rp 5,5 M .Pasalnya pembayaran bobot pengerjaan dilapangan sudah mencapai 80 persen.

" Penentuan bobot pengerjaan proyek oleh konsultan PUPR dinilai tidak sesuai dengan kondisi pengerjaan dilapangan.Kalau mau jujur sudah mencapai 80 persen.Dan itupun terkendala akibat  cuaca hujan selama ini," kata AH selaku kontraktor pelaksana proyek dengan nada kesal kepada wartawan.

 

 

Dikatakan AH bahwa dirinya terkesan dizolimi  oleh pihak PPTK  dan KPA hingga pengerjaan proyeknya bernilai Rp 5,5 Milliar tidak dicairkan dengan tudingan bobot pengerjaan hanya mencapai 60 persen.Sementara pengerjaan terhenti dikarenakan alam yang tidak bersahabat.

 

 

" Kita menilai kinerja PPTK dan KPA nya sungguh tidak profesional, dan sangat merugikan kontraktor. Penghitungan bobot tidak ada melibatkan saya selaku rekanan. Setau saya sudah mencapai 80 persen dan dibilang hanya 60 persen, ini yang buat saya jengkel. Sementara KPA sekali pun tidak pernah turun kelapangan," imbuh AH lagi.

 

Kepala desa (Kades) Koto Pait, Abu Sofyan membenarkan pernyataan kontraktor AH akan ulah penjabat PUPR Bengkalis yang dinilai mempersulit pembangunan akses insfrastruktur yang menghubungkan 9 Desa di Kecamatan Talang Muandau. Selama ini kondisi jalan sebelum dibangun Turab sangat memprihatinkan, banjir dan susah dilalui.

 

 

"PPTK nya terlalu banyak ulah. Kasihan kontraktor dan efeknya juga bagi kami warga yang membutuhkan turab itu. Kondisinya kini jika hujan dipastikan sulit dilewati karena masih ditimbun tanah kuning, kami minta Pemerintah segera turun tangan menyelesaikan permasalahan ini. Jika tidak, masyarakat di sembilan desa ini akan ribut dikarenakan turab ini menjadi denyut nadi sejumlah desa,",sebut Kades

 

 

 

Menanggapi hal tersebut Khairul selaku PPTK Proyek Turab menjelaskan jika pihaknya sama sekali tidak mempersulit kontraktor dan sebelum melakukan penghitungan bobot, sudah menghubungi rekanan namum tidak datang.

 

"Perhitungan bobot tersebut sudah sesuai dengan kondisi riil di lapangan yaitu  70 persen.Dan jika pihak kontraktornya meminta untuk 80 persen rasanya tidak mungkin.Karena pihak konsultan tidak mau mengambil resiko atas bobot pengerjaan itu.Terkait soal tidak menghubungi pihak kontraktor itu tidak benar.Saya selama 3 hari menunggu di Bengkalis dan ternyata  tak hadir.Kami  tidak ada menahan nahan uang orang. ,", Kata PPTK  Khairul ( Jon)

Berita Terkait

Bapak H.Asril Awaloeddin Salurkan Zakat Maal, ke para "mustahik" di Sekitaran Pabrik

Mandau,Portalriau.com- Rabu(27 Maret 2024 )PT PKS Permata Citra Rangau milik Bapak H.Asril Awaloeddin menyerahkan Zakat Maal kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat) di lima…...

Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an

BENGKALIS - Setelah dua hari melafalkan Al-Qur'an tanpa melihat mushaf, akhirnya para santri penerima beasiswa tahfizd bisa khatam bersama Bupati Bengkalis. Khatam begitu istimewa karena…...

Warga terkendala berobat Kanker Karsinoma,Bupati Dr.Suhardiman Amby instruksikan Dinas kesehatan

Kuantan Mudik - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi menyambangi salah Seorang Warga Desa Sangau Kecamatan Kuantan Mudik yang terkena Tumor Karsinoma…...

*Warganya terkendala biaya berobat Kanker Karsinoma,Bupati Dr.Suhardiman Amby instruksikan Dinas kes

Kuantan Mudik - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi menyambangi salah Seorang Warga Desa Cengar Kecamatan Kuantan Mudik yang terkena Tumor Karsinoma…...

Penghargaan Green World Environment Award, Bukti Sinergi PHR Jaga Ekosistem Gajah

PEKANBARU, 28 Maret 2024 -- Kontraktor Kontrak Kerja Sama - KKKS PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil meraih penghargaan bergengsi internasional bidang lingkungan Green World…...